Already February 2016. Dan blog ini hampir mencapai fase kepunahannya. Hahahh...
#oops
Entah mengapa ya semakin santai hari-hari ya makin males nulis blog. Serasa gak dapat "feel" buat nulis.
Sekarang entah jin apa pula yang lagi nyenggol saya sampai tercetuslah postingan di blog yang nyaris lapuk ini.
Btw, enaknya cerita apaan ya?
Oke... saya cerita random saja lah.
Berhubung yang nulis sudah emak-emak gak usah sewot ya kalau seputaran dunia emak-emak juga yang ditulis.
Ehm... Nathan tinggal beberapa bulan lagi 4 tahun.
Besarnya kayaknya sama aja dari jaman imur 3 tahun. Padahal makannya juga aduhai banyaknya. Entah ke mana larinya nasi dan segala lauknya itu.
Sekolah semester ini masuk siang dan ada tambahan setengah jam pelajaran di hari Senin dan Selasa. Dan ibunya menjadi tergalau sejagat selama masa penantian sekolah. Semester lalu masuk pagi bisa duduk cantik di taman mall sebelah itu. Sekarang di siang bolong mana bisa lagi duduk cantik. Alhasil kadang pulang ke rumah. Tapi lebih banyak muter-muter aja. Atau rebahin sandaran jok mobil trus tidur.
Another drama, habis balik dari libur panjang natal dan tahun baru, sukses deh saya pecat pembantu. Aje gila ditinggal 3 minggu rumah kayak kena badai. Rumput di depan aja setinggi dengkul dibiarin. Jangan bayangkan halaman rumah saya selebar lapangan basket ya. Hanya 40 x 100 centi. Dan gak dibersihkan rumput liarnya. Duh, ini pembantu ngajak berantem deh. Habis pecat saya malah puas dan lega.
Yang saya agak sesali, sesaat setelah saya pulangkan, saya baru tahu akun sosmed pembantu saya. Dari 1 akun, akhirnya saya tahu dia punya 4 akun lain dengan profil yang berbeda-beda.
Satunya dituliskan lulusan pesantren xxx. Lainnya lagi ditulis sekolah di smk xyz. Padahal dia bilang ke saya cuma lulusan smp. Syerem.
Trus nulis status sudah kayak makan keripik aja. Teruuuusss gak ada berhentinya.
Mungkin bagi ibu-ibu yang lagi cari pembantu sudah gak jamannya lagi minta keabsahan KTP.
Sekarang kayaknya lebih penting langsung menanyakan akun sosmednya.
Curhatan lainnya lain kali lagi ya.
Berdoa saja semoga blog ini gak benar-benar punah.
😆😆