8Beberapa hari sebelum puasa kantor Didi Bikin acara mancing di daerah Pandeglang. Dari kotanya masih terus lagi sekitar 30 km. Jauh yak?
Dari Tangerang total 3,5 jam perjalanan.
Berhubung kepalang tanggung jauhnya, sorenya pulang mancing kami melanjutkan perjalanan sampai ke Tanjung Lesung. Perjalanannya 1,5 jam lagi.
Oya, "kami" itu hanya saya, Didi, dan Nathan. Rombongan kantor Didi sih balik lagi ke Tangerang.
Malam itu juga kami cari penginapan di daerah Tanjung Lesung. Kalau penginapan di tepi pantainya langsung sih mahalnya amit-amit. Jadi setelah melihat 2 penginapan akhirnya kami memutuskan menginap di Kampoeng Nelayan resto and resort. Kampoeng Nelayan (KN)ini kalau ke arah pantai Tanjung Lesung ada di kanan jalan, 5 menit perjalanan lagi menuju pantai Tanjung Lesung.
KN ini agak nyempil penampakannya kalau dari luar. Tapi begitu ke dalam lumayan luas juga. Ada beberapa cottage dengan 1 atau 2 kamar. Yang penting buat kami kamarnya bersih dan harga terjangkau.
Cottage 1 kamar kami ratenya 500ribu semalam. Kamar mandi tidak ada water heater tapi bersih dan terawat. Sudah disediakan handuk dan sabun.
AC juga ada. Ini yang penting soalnya hawa di pantai panas. Ada juga jaringan wifi dan tv kabel.
Di KN juga ada resto safood. Asyiknya lagi di tepi resto langsung menghadap laut. Hanya saja pantainya itu tidak untuk berenang karena merupakan kawasan nelayan. Tapi kalau untuk bermain kano dan snorkeling, KN menyediakan perlengkapannya.
Malam begitu kami tiba di penginapan langsung nitip ikan hasil mancing di dapur resto. Kami request untuk dimasak buat makan siang. Karena lelah minta ampun malam itu kami langsung istirahat.
Paginya saya bangun lebih awal untuk hunting matahari terbit. Sayang awan agak mendung. Tapi pemandangannya tetap indah. Sambil menunggu sarapan disiapkan kami berkeliling kawasan KL. Nathan diajak nyebur ke pantai tidak mau, jadilah sedikit dipaksa nyebur. Gak asyik donk ke pantai kalau gak basah. Hahaha...
Sarapan paginya minimalis ya, nasi goreng plus telur ceplok. Minumnya ya air putih. Tapi saya minta teh manis ternyata dikasih gratis.
Oya, di teras cottage ada dispenser. Enak kalau bawa teh, gula, dan kopi jadi bisa buat sepuasnya. Tapi kami khan dadakan pergi jadi gak ada persiapan.
Setelah sarapan kami langsung ke pantai Tanjung Lesung. Tanpa mandi tentunya. Khan mau mandi di pantai?!
Dari penginapan tinggal ambil arah kanan, hanya 2 menit sudah sampai di gerbangnya. Oya, pantai TL dikelola oleh swasta, jadi untuk masuk ya harus bayar. Di gerbang ada pungutan parkir mobil 20ribu.
Masuk ke dalam, ada 2 pilihan pantai. Ke arah kanan ada Tanjung Lesung Beach Club (TLBC) dan ke kiri pantai untuk umum yang sepertinya dikelola swadaya oleh masyarakat.
Dari gerbang ke pantai kira-kira 3 menit lagi perjalanan dengan mobil.
Untuk ke pantai yang umum (saya lupa nama pantainya) harus bayar retribusi 50ribu per kendaraan. Tentu saja kami tidak ke sana. Tujuan kami sudah jelas ke TLBC.
Tiket masuk ke TLBC 30ribu/orang.
Pantainya lumayan bersih. Pantainya beragam ya. Ada yang berbatu karang dan ada juga yang berpasir putih halus. Untuk water sport cukup lengkap. Ada banana boat, snorkeling, jet ski, dll.
TLBC segaris pantai juga dengan penginapan yang harganya selangit itu. Saya mencoba menyusuri pantai ke arah penginapan. Pengunjung semacam kami tidak diperbolehkan masuk ke kawasan hotel. Hiks... nasib rakyat jelata. Tapi beruntung di area kawasan hotel tidak ada penjaganya jadi saya bisa melongok sedikit. Hehe...
Kalau di pantai ya jelas lah berbasah ria. Nathan lagi-lagi gak mau menginjak pasir pantai apalagi nyebur. Tapi begitu diangkat paksa masuk air ternyata hepi. Sampai kulit gosong terbakar matahari juga dia gak mau pulang. Bocahhhhh.....
Di TLBC tempat bilas terbatas alias sedikit. Beruntung saat itu pengunjung gak banyak. Mungkin kalau ramai kami harus antri.
Untuk makan minum ada restoran kok.
Ada camping ground juga. Tapi biar dikata camping harganya juga selangit! Uff!!
Puas main air kami bilas ala kadarnya lalu balik ke penginapan. Sedang kami bebersih badan, koki resto menyiapkan ikan yang kami request intuk dibakar, digoreng garing, dan bumbu ( saus) padang.
Setelah mandi perut yang lapar mengantar kami ke resto.
Ahhh... duduk di pantai, memandang laut sambil makan ikan bersama itu rasanya nikmat banget. Makanannya juga asli enak. Top buat yang masak!!
Karena ikan kami bawa sendiri, kami tinggal bayar nasi, sayur, minum, dan cooking fee.
Untuk 9 ekor ikan hanya bayar ongkos masak 100ribu.
Nikmat. Sedap. Puas. Hahahahaa...
Lewat tengah hari kami pulang dengan hati senang.
Mau ngajakin yang lain ke Tanjung Lesung ah. Dan nginapnya pasti di KN.
Untuk menginap di KN bisa menghubungi Bapak Muhammad di 087877558418.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar