House of Sampoerna (2)

"Terpesona" dengan Surabaya Heritage Track yang aku ikuti beberaa hari lalu, selang 2 hari sesudahnya aku dan Ratih balik lagi ke HoS. Kami datang pas hari Jumat, jadi track-nya lebih panjang dan lebih lama. Khusus jumat-minggu SHT tetap 3 trip tiap harinya, namun rutenya lebih panjang.

Trip kali ini kami mengunjungi Balai Pemuda, Balai Kota, n Gedung Kebudayaan Cak Durasim.
Trip kali ini bikin lebih puas. Selain lebih banyak turis asing, ada juga sekelompok mahasiswa yang sedang syuting untuk tugas studinya. Jadi guide-nya menjelaskan lebih lengkap. Asiknya, di tiap destinasi kami berhenti lebih lama.

Oya, waktu kami datang, pas banget ada pameran seni di Galeri seni HoS. Walo ga terlalu "nyambung" dengan karya seninya, kami senang2 aja tuh. Yang lagi pameran Bapak Rudi Isbandi dengan tema SKETSA. Intinya beliau ingin menunjukkan kalau sketsa ga melulu 2 dimensi, kertas sebagai media yang di "corat-coret". Sketsa dapat juga berwujud 3 dimensi. Beliau memakai media papan/kayu, lalu dicorat-coret dengan media lain juga.

Well, akhirnya kami juga masuk ke dalam kafe HoS. Walo bokek, setidaknya sebanding dengan kepasan yang didapat.

So, yang penasaran, ayuk buruan kunjungi HoS dan tempat2 menarik lainnya di Surabaya kota pahlawan. Aku bersedia kok jadi guide... Asal jangan pelit kalo ngasih tip ya... >,<

Kafe HoS dengan interior yang unik

"Setiap gue dapat jawabannya,, ada yang ganti pertanyaannya"

Sponsor : A Mild


@ Balai Kota Surabaya a.k.a. Taman Surya

@ Balai Pemuda. Dulu gedung ini merupakan gedung yang dipakai

sebagai tempat untuk berdansa pada masa koloial Belanda

Bule2 dari Aussie

Syuting

Salah satu sudut museum HoS

Di depan galeri seni

Sketsa 3 dimensi