Sabtu, 26 Juli 2014

Heboh Lebaran

Sudah pada heboh saja gegap gempita lebaran di sekitar saya. Pembantu sebelah dari 2 minggu lalu sudah nanyain mau dibawain temen (pembantu) berapa orang. Jadi dia bisa balik dari mudik sekalian ngajakin saudara atau temannya.

Bapak tukang sayur sudah nanyain mau dibelanjain apa saja untuk stok sebelum dia mudik. Akhirnya saya kasih catatan belanja untuk stok di kulkas selama seminggu.

Di kampung sebelah komplek saya, yang jaraknya cuma sepelemparan kolor dari rumah saya malah lebih heboh lagi. Kebanyakan dari mereka adalah keluarga yang bekerja di sektor informal. Tempat tinggalnya hanya berupa kontrakan kecil atau rumah petak. Nah mereka ini rame-rame menyewa 2 truk untuk ngangkut barang-barang yang mau dibawa ke kampung. 2 truk besar, saudara-saudara. Saya tahu karena truknya diparkir di depan rumah saya. Mulai dari koper berisi baju, sofa, panci, sampai tudung saji juga ada. Penuh sesak. Malah perlu beberapa kali bongkar pasang muatan biar semua barang bisa terangkut. Orangnya baru akan mudik besok naik bus atau angkutan umum. Busyet!

Saya? Saya heboh ngapain? Gak ada! Saya gak mudik. Nasib suami kerjaannya mengharuskan jaga kandang. Setidaknya tabungan masih utuh gak kepakai buat mudik.

Selamat mudik buat yang mudik. Semoga selamat sampai kampung halaman. Hepi berkumpul bersama keluarga...

  

Tidak ada komentar: