Senin, 15 Juli 2013

Save Or Spend Money?

Sumber keuangan keluarga kami hanya berasal dari gaji pak suami, yang syukurnya hingga 2 tahun pernikahan kami gak pernah mengalami masalah keuangan. Hal ini bukan karena saya jagonya mengatur uang yang keluar supaya gak lebih besar pasak daripada tiang, tapi lebih ke pintar-pintar melihat peluang apa yang memungknkan agar pundi-pundi keuangan tidak amblas begitu saja.

Setiap bulan, gaji plus bonus sudah pasti jelas masuk ke rekening kantor pak suami.
Duit itu langsung dibagi ke posnya masing-masing.
Belanja bulanan, kebutuhan harian, bayar cicilan rumah, "jajan", sama ditabung.
Ada yang tanya, "kalau ditabung saja, mana bisa berbuah?"

Yess!! Kami lebih suka ditabung, sambil melihat-lihat harga Logam Mulia (LM) di pasaran.
Beli LM inilah yang jadi salah satu cara kami dalam berinvestasi.
Rajin-rajin pantengin harga LM di ANTAM . Begitu harga beli LM turun dan jumlah tabungan memungkinkan, kami langsung capcuzz meluncur ke ITC BSD. Di sini ada toko emas, yang herannya, harga LM bisa lebih rendah daripada di ANTAM.

Dulu, sebelum tahu ada toko emas yang jual LM dengan harga masuk akal, kami sempat beberapa kali beli di PEGADAIAN dengan cara mencicil. Cara ini tidak merugikan, karena dengan pilihan mencicil 3,6, atau 12 bulan, kita bisa membeli emas dengan harga yang sesusai dengan harga ANTAM pada saat awal transaksi. Kalau pada akhir cicilan harga LM melambung, sudah pasti untung.
Ohya, pernah juga sebelum mencoba beli di Pegadaian, kami langsung ke kantor ANTAM.
Baru tahu di ANTAM orang beli pakai cara yang menakjubkan.
ANTRI dari jam 3 pagi. Gilak!!
Soalnya sehari hanya dibatasi 50 pembeli. Gak akan deh beli langsung di ANTAM.
Nah, setelah tahu toko emas di ITC BSD, kami gak lagi membeli melalui PEGADAIAN.

Back to investasi dengan membeli LM.
Invest cara ini jelas invest jangka panjang. Soalnya begitu beli, kita gak akan langsung menjualnya meskipun harga jual naik. So, kami bersabar dengan membeli sedikit-sedikit semampu kami, begitu seterusnya.
Begitu sudah menumpuk -ceilahhh menumpuk, kayak beli berkilo-kilo! lebay.. Hahaha- kita alihkan sebagian ke bentuk investasi lain. Beli rumah.

Beli properti jelas gak akan rugi, karena harganya akan meningkat terus.
Beli LM masih ada naik turunnya. Seperti saat ini, LM harganya terjun bebas.
Sempat makan hati juga, berasa gatal pengen beli LM tapi apadaya,duitnya sudah berbentuk jadi rumah.
Tapi no problemo, kami akan mulai lagi nabung sedikit-sedikit, begitu memungkinkan, kita invest lagi beli LM.

Kalau dipikir-pikir, keluarga muda macam kami ini sudah punya 2 rumah (1 masih kredit dan 1 lagi dibayar kontan hasil ngumpulin LM) rasanya mustahil bin mustahal. But we did it!!
Seterusnya akan terus belajar mengelola nikmat (baca: duit) dengan lebih bijaksana.
Gak muna sih, mata ini masih ijo kalau lihat diskonan, masih gampang mengeluarkan duit hanya buat jajan, gak sabar kalau lihat display di mal yang unyu-unyu.

Beruntung hare gene, sudah banyak info tentang manajemen keuangan. Salah satunya di liveolive.com. Di sini kita bisa belajar mengatur keuangan sehari-hari. Mulai dara cara menyusun lembaran uang dalam dompet, menabung, sampai cara berinvestasi. Semua disampaikan dengan gamblang hingga orang awam sekalipun bisa paham dan mudah diaplikasikan.

Masih ingin bebas menghamburkan uang? Atau mau belajar mengelola uang dengan bijak?
Kalau ingin pintar mengatur keuangan sehari-hari,
Yuk mari Like Facebook Fan page  https://www.facebook.com/MyLiveOlive ,
Follow twitter  https://twitter.com/MyLiveOlive ,
Follow Google+ Page  https://plus.google.com/b/109724956281090737591  ,
Subscribe ke channel YouTube http://www.youtube.com/user/MyLiveOlive ,
dan pastinya kunjungi www.liveolive.com .





Tidak ada komentar: