Tema pekan ASI sedunia kali ini adalah "Breastfeeding Support".
Kenapa menyusui perlu dukungan? Karena menyusui itu gak mudah. Gak segampang jejelin payudara ke mulut bayi doank!
Banyak tantangannya.
Mulai dari busui sendiri yang kurang paham pentingnya ASI dan bagaimana menyusui, dokter anak yang gak pro ASI, sampai gempuran iklan sufor yang mengandung inilah, itulah..
Ngomongin soal support menyusui, bukan hanya ibu menyusui saja yang berperan. Orang di sekeliling juga sangat membantu. Suami, ortu, teman, dokter anak, dll.
Apakah saya sudah memberi yang terbaik (baca:ASI) untuk Nathan?
Jawabannya : iya dan tidak!
Dulu waktu baru umur beberapa hari, Nathan minum sufor atas saran dokter karena diduga alergi dari asupan makanan saya.
Sebelum Nathan lahir, sudah pasti tekatnya ngasih ASI. Sampai-sampai gak beli botol ato breastpump. Soalnya bakal full stay at home jagain Nathan.
Tapi begitu DSA kasih sufor, manggut-manggut aja dengan pikiran gak perlu rempong bangun nyusuin apalagi badan berasa protol semua *egois banget*
Toh, ngasih sufor juga gak ada salahnya, khan? *cari pembelaan*
Jadi sampai Nathan sebulan, minum ASI plus sufor dengan alasan sayang sufornya udah beli mahal-mahal *mintak dikeplak*
Setelah itu, Nathan mik ASI terus. Yess!
Sampai-sampai sekarang emaknya sendiri yang rempong, soalnya Nathan maunya mimik langsung dari gentongnya. Jadi gak bisa jauh-jauh atau pergi ninggalin Nathan :)
Bagaimanapun juga kita berusaha membekali diri tentang dunia perASIan, masih bisa tergoda oleh tawaran sufor dll.
So para mami n moms to be, yuk bekali diri dengan informasi yang benar tentang ASI. Kalau memang ada niat, banyak banget medianya. DSA yang pro ASI, konselor ASI, buku, browsing internet, social media dll.
Kalo udah ngerti soal ASI, masih mau bilang sufor lebih baik??
Kalo jawabannya sufor lebih baik, yuk belajar lagi.
Jangan harapkan dukungan dari orang lain kalo kita (busui) gak sadar sepenuhnya pentingnya ASI.
Yuk moms kita berikan hak anak-anak kita untuk mendapat ASI.
Yuk para ayah, kakek, nenek, dukung para ibu untuk bisa memberi ASI pada generasi penerus bangsa.
Jadikan memberi ASI sebagai budaya!
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
Tidak ada komentar:
Posting Komentar