Pergi ke Malang bareng Lovi n Mega. Mega pengen lunch di tempat yang view-nya menarik. Berbekal tanya ke mbah Google, pergilah kami ke Inggil Museum Resto.
Lokasinya di Jl. Gajah Mada no.4. Persisnya di belakang Balai kota Malang atau kawasan Tugu.
Interiornya, kalau kata orang jawa, nJawani banget! Dengan konsep museum resto, gak heran kalau banyak benda dari jaman doeloe yang dipajang. Mulai lukisan dari tahun baheula, mesin jahit, setrika arang, radio, pesawat telepon, sampai potongan sampul rokok dari jaman kakekku.
Suasananya temaram. Bisa pilih duduk di kursi atau lesehan. Kalau enggan untuk makan, ada juga galery dan toko yang jual barang-barang. Cocok untuk oleh-oleh atau sovenir.Sayang kami ga mampir ke tokonya :(
Kalau menu makanan menurutku kurang variatif. Bayanganku, menyediakan menu masakan tradisional yang jarang lagi ditemui. Tapi ternyata tidak. Justru yang jadi andalan adalah ikan dan ayam bakar. Selebihnya yang tersedia ya gak jauh berbeda dengan rumah makan Jawa pada umumnya.
Kami pesan bakmi jowo, ikan bakar, dan mendol.
Untuk ikan bakarnya, gak seperti harapan. Rupanya ikannya digoreng dulu sebelum dibakar. Bumbunya juga biasa aja (6,5/10). Bakmi jowo juga biasa aja, gak jauh beda dengan di tempat lain, porsinya aja yang maxi(6,5/10). Mendol nya, *ahem* kok beda sama yang aku pernah makan. Pada dasarnya, aku gak suka mendol sih. Kata Mega, ini mendol terenak yang pernah dia makan. Kasih nilai berapa ya??? (7/10)
Well, lumayan lah icip-icip kali ini. Lain kali kalau balik ke Malang n makan-makan semoga nemu tempat lain yang lebih extraordinary!
Sabtu, 14 Mei 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar