Rujak Cingur Plaza Surabaya.
Tapi kali ini aku ga nyobain rujak cingurnya. Dulu udah beberapa kali nyobain. Jadi sekarang nyobain menu lainnya, Tahu campur sama lontong mi.
Lontong mi-nya berupa beberapa iris lontong, mi, tauge rebus, beberapa ekor udang goreng dan taburan bawang goreng di atasnya. Kuahnya agak bening. Di dasar piring udah dikasih petis udang. Tinggal aduk kuahnya biar tercampur sama petisnya. Rasanya? Hmm... baru kali ini ngicipin lontong mi. Jadi ga bisa bandingin n menilai enak atau gak. Tapi menurutku kuahnya kurang mantap. Rasanya gak kuat. Mungkin karena petisnya yang ga enak. Dengan harga 11ribu sepiring, menurutku so so aja...
Tahu campur-nya 17ribu seporsi berupa irisan tahu goreng, tauge rebus, lento (dari singkong yang diparut trus digoreng), daun selada, mi, dan potonga daging (lebih tepatnya, "tetelan" kalo rang Jawa bilang). Kuahnya mirip dengan lontong mi, hanya lebih pekat sedikit. Ada petisnya juga. Lagi-lagi masalah petis deh yang kayaknya bikin ga terlalu nendang. Makan tahu campur tuh yang menentukan kuah sama petisnya. Dibanding tahu campur yang biasa lewat di depan rumah, jauh lebih enak yang di depan rumah.
Total kerusakan : Lontong mi, tahu campur, es sirup, es teh dan kerupuk--> hampir 50ribu!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar