Tiket masuk cukup mahal, IDR 40.000. Tapi mengingat museum ini dikelola oleh swasta dan koleksinya sangat menarik dan terawat dengan baik, rasanya tiket semahal itu sangat reasonable.
Begitu masuk ke tempat ini, ada guide yang akan menemani dan memberi pengarahan. Dan kita ga perlu ngasih tambahan tips buat guide. Hanya di luar ruang koleksi kita boleh mengambil foto. Kalo udah masuk, bener2 ga boleh ngambil foto lagi.
Museum ini terdiri dari beberapa ruangan koleksi. Sebagian besar di antaranya berupa "cerita peninggalan" keraton Jogja dan Solo. Sala satu yang saya suka, lukisan 3 dimensi ratu yang sedang duduk. Ujung alas kakinya akan selalu berubah menurut arah mata kita. Keren...
Pokoknya puas banget mengelilingi semua bagian museum. Di akhir trip, guide akan memberi kita segels minuman, yang konon katanya merupakan resep ratu keraton puluhan tahun lalu yang bisa bikin awet muda.
Berhubung museum ini dulunya adalah hutan pinus, di sekitar museum banyak pepohonan rindang. Viewnya bagus banget! Kalo foto-foto ga bakalan puas^^
Menuju jalan keluar museum
Sebelum masuk museum, pose dulu. Kalo udah masuk ga boleh foto-foto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar