4 tahun sudah kami melangkah bersama. Awalnya berdua, sekarang bertiga dengan Nathan.
Pas tanggal 2 kemarin karena hari kerja rutinitas seperti biasa. Didi mandi, saya nyiapin sarapan. Didi nongol di dapur sambil gendong Nathan plus kue (yang setiap ultah pernikahan berasal dari pabrik yang sama yaitu Dapur Cokelat). Masih jam 6 lebih dan Nathan sudah bangun itu jaraaang sekali. Biasanya Nathan bangun jam 7 atau 8. Gak tau deh itu pas bangun atau dibangunkan.
Rupanya kuenya beli dari semalam pas saya lagi praktek. Disembunyikan di kolong tempat tidur. Hhff....
Hebohlah Nathan karena lihat kue coklat. Gak sabar mau makan. Tertawalah saya karena kuenya bernuansa lebaran. Kata Didi, "semalam sisa ini doank di outlet."
Huwooo... Nathan maksa tiup lilin trus langsung dihajar kuenya. Hahaha...
Setelah dadah dadah bapaknya berangkat kerja ya balik lagi seperti biasanya. Sampai jam 3 tumben Didi telpon bilang sudah mengarah pulang. Jadilaj saya GR merasa mau diajak dinner. Asyikkk... Beburu bilang ke si mbak gak usah nyiapin makan malam.
Well, sore itu jalan juga bertiga keluar. Tanpa tujuan pasti. "Terserah kamu". Itu kata Didi pas ditanya mau ke mana. Oalahhh ni lakik dari dulu kok ya gak inisiatif gitu nentuin ke mana, ngapain, dst.
Saya bilang ke Flavor Bliss aja yang dekat. Tapi yah teteepp sampe tujuan masih belum tahu mau makan apa dan di mana. Didi mengusulkan Holy Crab. Whatt?? Sudah dandan trus makan bar-bar bin belepotan?? No!!
Lewatin beberapa resto baru akhirnya pilih Seorae soalnya belum pernah nyobain. Yess!!!
Ihh.. puas dan kenyanglah. Sampe ada makanan yang sisa dan akhirnya dibungkus. Hehe... *ngisin-ngisini
Kecup manis buat Didi ahh.. *sensored*
Bukan karena makan malamnya. Karena sudah jadi apa adanya dirinya. Yang gak inisiatif. Yang gak romantis. Yang gak kreatif (kue yang sama setiap tahun?? Apa namanya kalau bukan gak kreatif??). Yang sabar dengan aku yang gak sabaran. Yang cerewet. Yang bawel. Yang galak.
Love u. Now. Tomorrow. Forever. Till death do us part.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar