Tujuan pertama ke Museum Bahari, Jl.Pakin. Dekat banget dengan pasar ikan, jadi begitu nyampai langsung tercium aroma khas laut yang anyir.
Dari jauh,kelihaan bangunan agak tinggi seperti menara. Aku pikir, kok museumnya kecil banget. Tapi ternyata aku salah. Bangunan seperti menara itu cuma bagian dari museum bahari. Museumnya sendiri terpisah, ada beberapa meter dari menara, lebih masuk lagi ke dalam pasar ikan.
Kami ga masuk dan naik ke atas menara. Males naik tangganya. hohoho...
Bangunan museumnya sendiri terdiri dari 3 gedung. Gedungnya so pasti peninggalan jaman Belanda. Sayang terlihat kurag terawat. HTM museum 2000 perak! Petugasnya ga ngasih tiket masuk. Padahal biasanya museum pemerintah kayak gini ada karcisnya dan harganya sekitar 100o perak aja!
Isi museum apa aja? Perahu asli, miniatur kapal, bagian-bagian kapal, sejarah kelautan Indonesia dll.
Puas dari Museum Bahari, kita mampir di jembatan Kota Intan. Foto-foto bentar^^
Sayang sungai di bawahnya kotor banget n merusak pemandangan..
Tujuan terakhir, museum Fatahillah. Ini kali kedua aku ke museum ini, dan untuk kedua kalinya juga aku gagal masuk ke museum ini. Yang pertama musim lebaran tahun lalu. Pengunjungnya membludak sampe aku ga bisa masuk. Yang kemarin, rupanya terlalu sore dan udah tutup. Di halaman nya juga ada bazaar jadi ga menarik untuk foto-foto. Museum yang lain di sekelilingnya juga udah tutup.
Well... tapi puas banget udah bisa muter-muter Jakarta Tempoe Doeloe^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar